Penelitianini dilaksanakan pada siswa kelas X IPA 3 dengan jumlah responden 23 orang dan 1 orang guru bidang studi fisika. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Instrumen Tes pemahaman kinematika gerak lurus sejumlah 20 butir soal dan angket. Pemahaman konsep pada terdiri dari 3 (tiga) aspek yaitu Translation, Interpretation, 3Salatigasejumlah 38 siswa, SMA Muhammadiyah (Plus)Salatiga 15 siswa, SMA Kristen 1Salatiga sejumlah 23 siswa, SMA Kristen 2Salatiga sejumlah 11 siswa, SMA Theresiana sejumlah 9 siswa, SMA Kristen Satya Wacana sejumlah 22 siswa, dan MAN Salatiga Sejumlah 49 siswa.Selain siswa, responden lain dalam penelitian ini adalah guru. Responden tersebut HubunganKecemasan Dan Kesulitan Belajar Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Watampone Kab. Ayat di atas menerangkan bahwa manusia yang berilmu akan mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi, manusia yang berilmu dapat mewujudkan kemajuan bangsa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
yangdibagikan ke 32 siswa di kelas X-MS 6 pada tanggal 20 oktober 2015, diperoleh rerata skor pada aspek attention sebesar 2,85 berkategori cukup baik, relevance digunakan dalam penelitan ini terdiri atas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), hand out, lembar kerja siswa . Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4 no 2 Juni 2016
SubyekPenelitian ini adalah siswa kelas X.MIPA 3 SMA Negeri 1 Ngunut. Tidak semua siswa dijadikan partisipan hanya sejumlah siswa yang memiliki kecenderungan minat belajar rendah yang akan dijadikan partisipan. Harapannya siswa yang memiliki kecenderungan minat belajar rendah, setelah terlibat dalam treatment yang dilakukan peneliti,
Gurumembimbing siswa untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan penyajian dilakukan secara bergantian di depan kelas Penutup Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran pada hari ini. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dibahas.
Checkkehadiran siswa 3. Memotivasi siswa terhadap materi yang akan dibahas Dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang, Guru membagikan gambar resep masakan setiap kelompok 1 gambar 2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
merupakancara pengumpulan data dari sejumlah unit atau individu dalam jumlah besar dan luas (Subana & Sudrajat, 2001). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri di kota Pontianak. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA yang terdiri dari 31 siswa kelas XI MIPA 3 di SMA
Berdasarkanbeberapa teori di atas, peneliti menyimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan model pembelajaran dalam kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai enam orang siswa dimana setiap siswa harus bertanggung jawab menguasai bagian materi belajar dan mengajarkan kepada anggota lain. dkb0J.
  • ma82ann84j.pages.dev/331
  • ma82ann84j.pages.dev/732
  • ma82ann84j.pages.dev/322
  • ma82ann84j.pages.dev/350
  • ma82ann84j.pages.dev/673
  • ma82ann84j.pages.dev/334
  • ma82ann84j.pages.dev/642
  • ma82ann84j.pages.dev/863
  • ma82ann84j.pages.dev/123
  • ma82ann84j.pages.dev/852
  • ma82ann84j.pages.dev/59
  • ma82ann84j.pages.dev/430
  • ma82ann84j.pages.dev/262
  • ma82ann84j.pages.dev/753
  • ma82ann84j.pages.dev/499
  • dari sejumlah siswa terdiri atas 3 siswa kelas x